Malam itu... dingin. aku ditemani sahabatku.
lut.. sapanya...
apa? jawabku.
lo knpa?? ngga...
diam.
knp lo?? tanyanya lagi dengan nada tinggi.
diam(lagi).
ternyata malam itu menjadi asing bagiku karena aku dilanda kesusahan karena perutku lapar...
menunggu temanku datang membawa makanan(sejumput harapan=karena lapar)
hehheeeee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar